Selasa, 02 Maret 2010

Tugas jarkom 3

Fadilla Agrivian Khrisnanto
111070172
TT-31-03

Tugas jarkom 3
Soal Asinkron

Tentukan jumlah bit tambahan yang dibutuhkan untuk mentransmisikan pesan yang terdiri dari 80 karakter menggunakan sandi EBCDIC pada link data yang menggunakan skema asinkron dengan 1 start bit dan 2 stop bit perkarakter, serta sebuah karakter SOF dan EOF
Jawaban :
Karena menggunakan sandi EBCDIC 1 karakter = 8 bit
1 karakter mengandung 1 start bit dan 2 stop bit berarti 1 karakter ada 3 bit tambahan.
Jumlah total bit tambahan ada 3x80 = 240 bit
1 karakter Asinkron = 8 bit + 3 bit
= 11 bit
Karena ada SOF dan EOF maka di kali dua.
Jumlah bit karakter asinkron = 22 bit.
Jadi jumlah total bit tambahan 240 bit + 22 bit = 262 bit

Soal Sinkron

Sebuah blok terdiri dari 230 karakter ASCII, dikirimkan dengan sirkit sinkron dan asinkron. Satu syarat sinkron ditandai dengan 2 karakter syn, 1 karakter STX, 1 karakter ETX. Hitunglah persentase efisiensi pengiriman asinkron terhadap sinkron jika setiap karakter menggunakan 1 bit paritas.
Jawaban :
Jumlah karakter yang ditransmisikan pada sirkit sinkron ( 230 karakter ASCII + 2 karakter syn + 1 karakter STX + 1 karakter ETX ) = 234 karakter
Jumlah bit yang ditransmisikan 234 ( 7 bit ASCII + 1 bit paritas ) = 1872 bit
Jumlah karakter yang ditransmisikan pada sirkit Asinkron = 230 karakter ASCII
Bit setiap karakter dalam asinkron  (1 start bit + 7 bit ASCII + 1 bit parity + 1 bit stop bit ) = 10 bit
Jumlah bit yang ditransmisikan 230 x 10 bit = 2300 bit
Jadi, persentase efisiensi pengiriman asinkron terhadap sinkron  2300 bit- 1872 bit= 428 bit  (428 bit ÷ 10 bit (bit asinkron) x 100% ) = 42,8%

Senin, 01 Maret 2010

tugas Jarkom 2



Fadilla Agrivian Khrisnanto
111070172
TT-31-03


Berdasarkan gambar dari jaringan komputer diatas dapat diketahui bahwa komputer A dapat berkomunikasi dengan komputer D, komputer C dapat berkomunikasi dengan komputer B, karena mempunyai network ID yang sama atau dalam jaringan yang sama, tetapi komputer A tidak dapat berkomunikasi dengan komputer C. Hal ini dikarenakan karena komputer A dan C memiliki network ID yang berbeda. Sedangkan switch hanya bisa bekerja dalam satu jaringan yang sama. Jika ingin menggunakan konfigurasi seperti ini lebih baik menggunakan router, karena tugas router untuk menghubungkan jaringan yang berbeda.
Komputer A memiliki network ID = 10.14.200.0
Komputer B memiliki network ID = 192.168.1.0
Komputer C memiliki network ID = 192.168.1.0
Komputer D memiliki network ID = 10.14.200.0

Tugas JArkom 1


Fadilla Agrivian Khrisnanto

111070172

TT-31-03


Untuk network komputer yang menggunakan dua buah switch dengan menggunakan dua buah kabel jaringan sebagai penghubung antar switch. Maka hal ini akan menyebabkan terjadinya Looping dalam jaringan tersebut ketika salah satu komputer ingin melakukan pengiriman data ke komputer client yang lain. Dikarenakan karena dalam hal ini switch bekerja berdasarkan MAC Address. Jika tidak menemukan MAC Address yang sesuai maka tugas switch tersebut mencari terus sampai ketemu.

Sebagai contoh kasus: misalnya komputer client A ingin mengirim data ke komputer client B, tetapi komputer client B dalam kondisi tidak menyala ( dalam kasus ini komputer client B dalam kondisi mati ). Maka ketika data yang dikirimkan dari komputer A sudah sampai di switch B maka switch B akan melihat MAC Address dari data yang dikirimkan tersebut. Setelah itu data tersebut dikirimkan ke switch C. Ketika switch C sudah menerima data tersebut, maka switch C akan mencari MAC Address yang cocok dengan data yang dikirimkan tersebut. Karena dalam hal ini kondisi komputer tujuan ( komputer B ) dalam kondisi mati, maka switch C tidak dapat menemukan MAC Address yang cocok dengan data yang dikirimkan tersebut.

Hal ini menyebabkan switch C mengirim data kembali ke switch B lewat kabel jaringan. Setelah data sampai di switch B, switch B akan mencari MAC Address yang cocok, dalam kasus ini tentu saja switch B tidak menemukan MAC Address yang cocok, lalu switch B akan mengirimkan data tersebut ke switch C, beginilah kondisi seterusnya karena komputer B sedang dalam keadaan mati. Maka akan terjadi Looping antara switch B dan switch C.